Mainan Kayu makin disuka karena dinilai aman
Mainan edukatif untuk anak-anak banyak dibuat dari bahan kayu. Meski harganya relatif mahal, tetap saja banyak peminatnya karena mainan dari bahan kayu punya kelebihan dibandingkan plastik atau bahan lainnya.
“Bahannya (mainan edukatif) banyak dibikin dari kayu karena kayu itu paling natural,” tutur psikolog anak dari klinik tumbuh kembang Kancil, Ratih Zulhaqqi, MPsi
Ratih mengatakan, salah satu alasannya adalah perilaku anak yang suka menggigit-gigit mainan atau memasukkannya ke mulut. Bahan plastik kurang disukai karena dikhawatirkan bahan kimia dalam plastik yang digunakan tidak aman bila tertelan oleh anak.
Demikian pula dengan bahan lain, yakni besi. Bukan karena mengandung bahan beracun, tetapi Ratih lebih mengkhawatirkan faktor keamanan secara fisik karena besi sangat keras dibanding plastik maupun kayu. Bila mengenai kepala atau bagian tubuh lainnya, mainan besi bisa memicu cedera serius.
“Takutnya kalau dia masih kecil gitu, di bawah tiga tahun enggak sengaja ngenain kepalanya. Kalau dia sudah tingkat SD kan udah bisa mengorganize mainannya,” lanjut Ratih.
Meski lebih aman pada anak usia SD, Ratih mengingatkan perlunya asistensi atau pendampingan dan pengawasan dari orang tua bila anak menggunakan mainan dari besi. Untungnya, mainan anak yang dibuat dari bahan besi memang tidak terlalu banyak.
“Saya rasa juga mainan anak yang dari besi enggak terlalu banyak, paling keseringan mainan outdoor kayak perosotan itu tiangnya yang dari besi tapi perosotannya kan dari plastik. Selain memang kuat kan itu enggak mungkin dipindahkan si anak juga,” kata Ratih.
Share This Article
Sign up Free Email Newsletter
Stay Updates with this Blog. Get Free email newsletter updates, Enter your Email here:Don't forget to confirm your email subcription
No Comment to “Mainan Kayu makin disuka karena dinilai aman”